Dadang Hardiwa selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur dalam konferensi virtual, menjelaskan bahwa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks masing-masing makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen.
Dadang Hardiwa menuturkn, berdasarkan penghitungan angka inflasi di delapan kota dengan indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur sepanjang Oktober 2020, empat kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.
Kota yang mengalami inflasi yaitu Probolinggo sebesar 0,15 persen, diikuti Madiun sebesar 0,11 persen, Banyuwangi sebesar 0,07 persen, dan Jember sebesar 0,01 persen.
"Kota yang mengalami deflasi yaitu Sumenep sebesar 0,07 persen, kemudian diikuti Malang sebesar 0,06 persen, Kediri sebesar 0,05 persen, dan Surabaya sebesar 0,02 persen," kata Dadang dikutip dari antaranews.com
0 Komentar